- D4D Common RailSkema Kerja Common RailBahan bakar yeng telah di beri tekanan oleh supply pump disimpan di dalam common-rail sebelum didistribusikan ke injector-injektor. ECU (Electronic Control Unit) dan EDU (Electronic Driving Unit) mengontrol volume dan waktu injeksi bahan bakar ke tingkat yang optimal dengan cara mengoperasikan dan menutup injektor-injektor sesuai dengan sinyal-sinyal dari sensor-sensor. Proses ini serupa seperti pada system EFI yang digunakan pada mesin bensin.
- VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent) Teknologi VVT-i merupakan terknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik baik dalam hal waktu maupun ukuran buka tutup katup sesuai dengan besar putaran mesin sehingga menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.Tenaga yang optimal disetiap putaran mesin
Sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam menghasilkan tenaga yang maksimal.Hemat Bahan BakarGas Buang Ramah Lingkungan
Pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan bakar menjadi hemat dan efesien.
Suplai bahan bakar dan udara yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi sempurna, dan gas buang yang dihasilkan menjadi besih. - EFI (Electronic Fuel Injection) Sistem EFI menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan kondisi pengendaraan mobil. Selanjutnya ECU mesin akan mengkalkulasi volume penyemperotan bahan bakar optimal, yang kemudian memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
- GOA(Global Outstanding Assessment)GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi.
- BA (Brake Assist)
Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman.Walaupun ABS memaksimalkan efektivitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha pedal kecil.Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengeraman yang besar, seperti saat pengereman darurat, pengendaraan menuruni bukit, atau saat pengendaraan penuh dengan penumpang atau barang. Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman.Komputer menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master cylinder rem. - ABS dengan EBD (Electronic Brake Force Distribution) Sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda depan dan belakang sesuai dengan beban pada kendaraan, atau fluktuasi beban yang berkaitan dengan deselerasi. Selanjutnya, sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda kanan dan kiri selama menabrak.
- ABS (Anti lock Brake System)
Ini Berfungsi Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. Dengan cara mencegah agar roda-roda tidak terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil. - SRS (Supplement Restraint System) Airbag Bersama-sama dengan sabuk pengaman, SRS airbag meredam benturan yang diberikan kepada wajah dan kepala selama tabrakanSaat sensor-sensor mendeteksi benturan dapan atau samping, rakitan sensor airbag tengah mengapikan gas propellant untuk secara langsung mengembangkan airbag
- ETCS-i
ETCS-i adalah sistem yang menggunakan komputer untuk mengontrol bukaan throttle valve secara elektronik. - Steering Switch Saat berkendara, memungkinkan pengemudi untuk tetap bisa memilih lagu-lagu favorit dan mengatur volume audio sesuai dengan keinginan.
- HID Lamp with Auto LevelingDibandingkan dengan lampu halogen, teknologi HID (High Intensity Discharge) memiliki kemampuan sinar yang lebih terang dan umur lampu yang lebih lama. Dan dengan auto leveling, dapat mengatur arah sinar lampu utama secara vertical otomatis menyesuaikan dengan level posisi kendaraan agar tidak menyilaukan pengendara lain dan menjaga jarak pandang pengemudi.
- Power SteeringUntuk menambah kenyamanan berkendara, kebanyakan mobil-mobil modern menggunakan ban berukuran lebar dan bertekanan rendah, yang mampu menambah daerah kontak permukaan roda-ke-jalan. Sebagai hasilnya, diperlukan tenaga kemudi menjadi lebih berat.Power steering mempunyai tipe hidraulik dan elektrik.
Belakangan, power steering hidraulik digunakan pada hampir semua model. Tiga komponen utama dari power steering hidraulik adalah pompa vane, katup kontrol dan power cylinder.
Nah, pertanyaan di atas tadi sudah terjawab Bukan.? Mobil Keluarga yang Ideal Buat Indonesia adalah Mobil Produk Toyota, dan saya memilih Toyota Avanza yang mempunyai Stylish dan modern! Dengan karakter desain yang kuat dan mengesankan, Avanza tampil dengan citra tersendiri. Garis aerodinamis dari depan hingga belakang memperkuat desain eksteriornya membuat Anda bangga mengendarainya.
Mobil ini mampu menembus rekor penjualan tertinggi Toyota untuk pasar Indonesia. Itu menunjukkan bahwa memang Toyota Avanza adalah pilihan cerdas bagi keluarga Indonesia..
Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
Posted By
Posted By
mobil keluarga terbaiknya Avanza ya bang? Kirain Innova?
BalasHapus@sales mobil, ;) itu menurut pendapat saya bang, makasih yah dah datang
BalasHapuswah, bikin aku ngiler tuh mobil...
BalasHapus:) haha...
;;)
BalasHapus:))
BalasHapusartikelnya bagus gan, moga menang kontes SEOnya, salam blogger pekalongan :-) :-) :-)
BalasHapusberkunjung bang ,,, saya malah gak paham apa itu tapi makasih deh infonya :))
BalasHapusSemoga sukses kontesnya gan, salam kenal.
BalasHapusHajar bro, semoga sukses
BalasHapusPostingan yg bagus
BalasHapusMoga menang ya :)
Ayo Bro semangat kontes SEOnya. Numpang link ya. Thanks berat and lam kenal
BalasHapusSatu bulan lagi Toyota Astra Indonesia akan membuat sejarah baru, untuk pemenang kontes Toyota SEO Awards 2010 "Contoh Askep Mobil Keluarga Ideal"
BalasHapus