Malam itu, malam Rabu, saya dan 4 orang teman saya memilih untuk begadang, main Joker, untuk menunggu pertandingan antar Bayern Munich Vs Lyon, Begadang Star Jam 11 Malam, Kami membuat Kopi, Membeli Rokok Sampoerna, sebagai persiapan begadang,
mantab euuy, ini perpisahan soob, dan ini akan menjadi kenangan di kemudian hari, jika kita sudah mempunyai keluarga, kata salah satu teman Saya, namanya Aries.
Kopi dah Siap, Rokok beserta Istrinya si Korek sudah siap, Kartuoun juga sudah siap, siip deeh, begadang is dimulai, hahahahha. Selang beberapa waktu kita bermain Joker, sekitar jam 2, kejadian itu terjadi, kejadian yang tak akan pernah saya lupakan,.
Di desa Bira ini, ada orang Mabuk, mungkin karena melihat kami masih belum tidur, lalu dia menghampiri, sambil mengetuk pintu dan berkata Assalamu’alaikum, sontak saya kaget, dan k=langsung menjawab, dan menghampiriny, Ada apa Bos?? Tanyaku kepadanya, . pertama dia hanya meminta Api Rokok, dengan santai saya memberinya Korek saya untuk digunakannya, eh dia bilang koreknya mau dia pinjam dulu untuk di bawa ke tempatnya, busyeet dah, ternyata orang itu lagi minum di samping perumahan kami, saya kaget setengah mati. Lalu orang itu kembali membawa Korek yang dia pinjam tadi, whuaaah, perasaanku membaik, rasanya orang ini baik deeh, gumamku dalam hati, eehh, tidak lama kemudian, dia menjelaskan data dirinya dan yang jadi masalah adalah tak satupun dari kami yang menanyakan about that, hahahah,
“Perkenalkan nama Saya Samuel, saya orang asli Bira, Saya adalah bajigan di daerah sini, saya sudah beberapa kali keluar masuk penjara, saya sudah pernah menggunakan semua macam nama obat obatan,” begitu katanya.
Sontak saya kaget, dengan muka tidak bersalah saya menanyakan, apa betuul itu Bos?
“Kalau tidak percaya anda bisa menanyakan kepada orang di sini, siapa itu Samuel, semua pasti kenal, semua menghormati saya, kalu tidak percaya lagi ini saya kasih liat Badik(Alat yang digunakan untuk menikam)” Huuuh, jantungku langsung berdebar kencang, masa siih saya mati di kampung orang, dengan cara di tikam lagii, waduuh.
Kebetulan saat itu pintu kamar perempuan terbuka, dan bisa langsung terlihat di jendela, si Samuel melihat salah satu teman saya, dan mengatakan bahwa dia ingin memakainya, “whuuuiih parah nih, ane aja yang temennya g berani sentuh,” gumamku dalam hati.
“sory boos,, tidak bisa, itu teman teman saya, dan orangnya baik baik semua” saya menjelaskannya kepada Samuel tadi,.
“Haaaah, masa tidak bisa siih, kalau saya mau, kamu bisa mati sekarang, saya sudah banya kali membunuh orang di sini yang kurang ajar sama saya”
“Jangan Boos, beneran kami di sini orang baik baik” saya menjelaskanya dengan gemetar. Huahhahaha parah niih orang.
“kalau gitu uang aja Rp. 10.000,- ada G’?? masa orang Makassar g punya uang Rp. 10.000,-??” dia mengancam
“kalau begitu tunggu dulu saya ambilkan yaah bos”
Saya menuju ke kamar, dan brbicara kepada teman untuk ngumpul uang, teme saya setuju, langsung saja uang 10.000 saya kasih kepada Samuel tadi.
“Makasih Parner, saya pergi dulu” Samuel berkata sambil pergi meninggalkan kami.
Hingga Bayern Vs Lyon selesai dengan skor 1-0 dengan kemenangan Bayern, Adzan Masjidpun Telah berkumandang, kami melakukan Shalat Berjama’ah,.
Hingga kira kira jam stengah 6, kami menemui salah satu tokoh masyarakat di Bira, dan menanyakan tentang Samuel, dan jawaban yang kami dapatkan cukup mengocok perut kami, “Samuel itu adalah orang tidak waras di Bira, kalo ketemu dengan dia tidak usah di gubris” Hahahahaha, parah, satu malam kami di tipu oleh Orang Gila, uang habis 10rebu..
Cerita Lucu Dari Bira
Posted By
Posted By
wkwkwkw..lucu poll sob..
BalasHapuskurang asm si samuel itu..
happy blogging..